Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Download Gratis RKJM , RKAS , RKT

Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki sistem yang kompleks dan dinamis.Dalam kegiatannya, sekolah bukan hanya tempat berkumpul guru dan murid melainkan berada dalam satu tatanan system yang saling berkaitan, oleh karena itu sekolah dipandang sebagai suatu organisasi yang membutuhkan pengelolaan.
Secara internal sekolah memiliki perangkat guru, kurikulum, sarana dan prasarana. Secara eksternal sekolah memiliki hubungan dengan intansi lain dan masyarakat. Oleh karena itu sekolah memerlukan manajemen yang akurat agar dapat memberikan hasil yang optimal.
Dengan pengelolaan yang baik, diharapkam dapat menghasikan lulusan yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan dan tututan masyarakat serta pada gilirannya lulusan sekolah diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan bangsa.Dengan demikian salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, sekolah harus melalukan perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk kepentingan hal ini, maka sekolah menyusun serangkaian kegiatan yang akan dicapai dalam jangka waktu tertentu. Penilaian
Memalui program Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang dilaksanakan secara terencana dan bertahap, diharapkan dapat mendorong sekolah untuk dapat mewujudkan visi, misi tujuan, dan sasaran. untuk mengoptimalkan pengelolaan sekolah dan mencapai sasaran diatas, maka SDN SIRNABAKTI II menyusun serangkaian Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) yang meliputi:
Download Gratis RKJM , RKAS , RKT
RKJM, RKAS,RKT

Untuk lebih jelasnya tentang Penyususnan RKAS ( Rencana Kegiatan dan Anggran Sekolah ) di bawah ini kami bagikan Contoh RKAS , RKT dan RKJM serta Cover-covernya , barang kali ada yang membutuhkan File bisa di download di bawah ini ...
Demikian Rencana Kegiatan Sekolah kami buat dengan harapan rencana tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan ( Dinas Pendidkan Kota, Pemerintah Kota, Dinas Pendidikan Provinsi, Kementerian Pendidikan Nasional ) sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.